Sekarang ini lagi rame rame nya di media tentang pemerintah yang mengajukan kembali salah satu pasal yang sudah lama tidak di pakai untuk di pakai kembali yaitu pasal tentang penginaan terhadap presiden, seperti biasa langsung banyak komentar yang berseliweran di dunia maya.
Mulai politisi, mahasiswa sampai rakyat biasa banyak yang ikut berkomentar entah itu nyambung atau engga, entah itu ngerti atau engga ya di Indonesia yang penting komen dulu, masalah tau atau engga isi pasal itu belakangan, hehehe.
Kalo say sendiri sih ga peduli toh saya ga suka kritik pedes ga suka komen apalagi ngehina, jujur aja saya bukan apa apa, bukan orang yang sudah ngelakuin sesuatu sehingga bisa seenaknya ngehina orang apalagi presiden, jadi kalo pasal itu diberlakukan ya mudah mudahan ga sampai kena saya.
Justru yang saya liat banyak yang komen itu orang orang yang suka ngeritik pedas, entah dia kritik sambil ngasih solusi, atau kritik atas dasar ga suka aja, parah kalo kritik dengan dasar ga suka apapun yang dilakukan presiden pasti keliatannya salah, contohnya kalo kebijakan salah atau lebih tepatnya tidak menguntungkan dia maka dikritik habis habisan nah disini titiknya itu kritik bukan membangun malah lebih ke menghina, lalu kalo kebijakan benar dan populer ya tinggal sebut aja PENCITRAAN.
Kalo menurut saya sih balik lagi kediri kita sebelum kritik atau menghina, kritik lah dengan objektif lalu kasih solusi, kalo mau menghina introspeksi aja apa kita lebih baik dari yang di hina ? kalo kata guru saya : " kita kelihatan baik itu karena Allah menutupi aib kita"
0 Response to " Penghinaan Terhadap Presiden "
Posting Komentar